Unduh Mafia Sholawat - Gus Ali Gondrong - v4.0

Anda pernah mendengar tentang Mafia Sholawat - Gus Ali Gondrong - v4.0, atau Deezer Music v6.2.45.1 APK + MOD (Premium Tidak terkunci) MOD APK, nugs.net live music streaming, FL Studio Mobile (MOD, Patcher/Paid) MOD APK, Moises: AI Music Editor v1.6.3 APK + MOD (Premium Tidak terkunci) MOD APK, Spotify Premium v8.6.94.306 APK + MOD (Tidak terkunci/Final) MOD APK, OffTop Studio: Record, Rap & Sing over Beats, salah satu Aplikasi paling keren di kategori Musik & Audio.

Dan tentu saja Anda tahu bahwa, tidak semua game atau aplikasi kompatibel untuk semua ponsel. Game atau aplikasi terkadang tidak tersedia di perangkat Anda, itu tergantung pada versi sistem. Sistem operasi Android, resolusi layar, atau negara yang diizinkan aksesnya oleh Google Play. Itulah sebabnya APKPanda menyediakan file APK Android untuk Anda unduh dan tidak mematuhi batasan ini.>
Mafia Sholawat - Gus Ali Gondrong - v4.0 versi terbaru adalah 4.0, tanggal rilis 2020-10-18, dan memiliki ukuran 37.8 MB.Dikembangkan oleh GO STUDIO, Mafia Sholawat - Gus Ali Gondrong - v4.0 memerlukan versi Android setidaknya Android 4.1+. Oleh karena itu, Anda harus memperbarui ponsel Anda jika perlu.

Cukup banyak dimuat, tentang 1000 unduhan. Anda dapat memperbarui aplikasi yang telah diunduh atau dipasang satu per satu pada perangkat Android Anda jika Anda mau. Memperbarui aplikasi memberi Anda izin akses ke fitur-fitur terbaru dan meningkatkan keamanan dan stabilitas aplikasi.

Gus Ali Gondrong, begitu dia akrab disapa, sesuai tampilannya yang berambut panjang, dia mengajak orang-orang yang belum menemukan jalan benar tentang agama untuk menuju pertaubatan.

"Dakwah itu justru sebaiknya mengajak mereka yang tengah berada di dunia kelam yang beraura negatif, agar kembali kepada jalan yang benar," kata Gus Ali Gondrong, di Semarang Minggu (19/5/2019).

Dia membuka kisahnya, tepatnya pada awal tahun 2000-an, syiar dakwah dilakukan dengan mencoba mendekati orang-orang yang berasal dari golongan 'hitam' untuk diajak menuju pertaubatan.

Tujuannya, agar mereka kembali kepada jalan yang benar. Kegiatan yang dilakukannya pada waktu itu, ikut merasakan dunia malam dengan nongkrong dan ikut tidur bersama para preman-preman jalanan di Lapangan Simpang Lima Semarang.

Lambat laun, karena seringnya ikut nongkrong di Simpang Lima dan mengajarkan kebaikan, banyak yang bertanya-tanya mengenai sosoknya.

"Orang-orang yang dulu seringkali nongkrong di Simpanglima, mereka pasti tahu siapa saya. Saya juga mengajak anak-anak jalanan untuk datang ke Ponpes," ucap Gus Ali.

Anak-anak jalanan itu kemudian diberikan bekal ilmu agama, dicukupi kebutuhan primernya, dan diberikan tempat tinggal sesuka hati.

"Namanya juga anak-anak, mereka ada yang betah dan tinggal hingga bertahun-tahun, namun juga ada yang cuma hingga tiga minggu saja," kisahnya.

Tak hanya ada di lingkungan preman, sedikit ke kalangan elit, Gus Ali Gondrong juga kerap keluar masuk di tempat hiburan dunia malam. Diskotik di Kota Semarang menjadi lahan syiar dakwahnya.

perbaikan bug dalam aplikasi